Senin, 19 Maret 2012

mati aja

Abis wawancara daerah yang kumuh, umpel-umpelan, miskin, di sudut Kota Yogyakarta. Bukannya kepikiran buat cariin bantuan, gue malah kepikiran buat ngebom aja tuh daerah. Kerja ga tetap, penghasilan 300 rb sebulan, berani nikah dan punya anak. Rumah dari tripleks, makan jarang pake lauk. Dan mereka tak berdaya. Dan mereka bodoh. Terlalu akut, kronis.kompleks! Siapa yang bisa gue salahin ketika mereka berpikiran bahwa heteroseksual, menikah dan punya anak adalah patokan kebahagiaan? OK mungkin agama salah satunya. Aah persetan! Gue bahkan udah males menelusuri penyebab-penyebab masalah ini. Maka hei orang-orang yang tidak punya "tempat" dibumi ini, mati saja! Mati saja! Berterimakasihlah pada para pengebom! Pada para homoseksual! Pada para orang-orang yg memutuskan hidup selibat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar